bisnis BENIH

(dari blog orang lain)

Celah Pasar di Bisnis Benih

Celah pasar benih padi dan sayuran masih terbuka lebar. Jenis komoditi dan varietas yang seperti apa yang banyak diperlukan petani?

“Bisnis di benih sayuran jelas menguntungkan,” kata Manajer Produksi Sayuran PT Syngenta Indonesia Anang Dwi Susilo kepada Sinar Tani. Peluang bisnis benih sangat besar. Pasarnya ada dan petani sudah mencari kualitas benih yang bagus.

Produksi benih sayuran juga padi jenis hibrida belum bisa dipenuhi dalam negeri. Data dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (2010) ada sekitar 13 komoditi sayuran yang sudah banyak ditanam petani (lihat Tabel). Total volume benih sayuran produksi dalam negeri sebanyak 4,45 juta kg dengan nilai 22,67 juta dolar AS atau sekitar Rp 226,7 miliar.



Selain itu, masih ada ribuah benih sayuran yang diimpor. Total volume benih sayuran yang diimpor Indonesia pada tahun 2010 mencapai 309.632 kg dengan nilai 4,76 juta dolar AS. Benih sayuran yang masih banyak diimpor di antaranya adalah tomat, bayam, jagung manis, lobak, cabe, mentimun dan kangkung.

Bisnis benih buah pun tak kalah menariknya. Ditjen Hortikultura mengungkapkan pada tahun 2010 Indonesia mengimpor benih semangka dan melon sekaligus menjadi eksportir benih tersebut. Indonesia tercatat mengimpor benih semangka sebanyak 6.645 kg dan mengekspor benih semangka sebanyak 2.772 kg. Pada tahun yang sama, Indonesia mengimpor benih melon sebanyak 125 kg dan mengekspor sebanyak 1.836 kg benih melon.

Perusahaan produsen benih di dalam negeri punya siasat untuk bisa merebut pasar benih sayuran. PT Syngenta Indonesia misalnya hanya memproduksi benih yang dengan kualitas hasil yang bagus dan sesuai dengan kemauan pasar. ”Dengan peluang pasar yang ada dan pilihan memproduksi benih sayuran tertentu seperti itu, kita perkirakan penyerapan benih sayuran akan naik berkisar antara 10-20 persen,” tambahnya. Benih sayuran yang sudah diproduksi Syngenta di antaranya adalah jagung manis, cabe, tomat, ketimun, kubis, sawi, bunga kol dan semangka.

referensi

http://www.sinartani.com/sorotan/celah-pasar-bisnis-benih-1297829697.htm